Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Fak Fak Naik 24,29% pada 2023

Demografi
1
Irfan Fadhlurrahman 11/06/2024 11:51 WIB
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kabupaten Fak Fak , Papua Barat (2017-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Fak Fak , Papua Barat mencapai 24,29% pada 2023.

Angka tersebut naik 4,06% dari tahun sebelumnya sebesar 20,23%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir turun 0,17%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,53% pada 2023. Berarti, PoU di Kabupaten Fak Fak lebih tinggi dibanding rata-rata nasional.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat. Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kabupaten Fak Fak yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 24,29% dari total penduduk.

Dibanding 6 kabupaten/kota lain di Provinsi Papua Barat, PoU di Kabupaten Fak Fak ada di urutan ke-4. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kabupaten Teluk Bintuni (21,48%) dan tertinggi (urutan terakhir) yakni Kabupaten Pegunungan Arfak (48,23%).

Berikut ini daftar PoU terendah di seluruh kabupaten/kota Provinsi Papua Barat pada 2023.

  1. Kabupaten Teluk Bintuni: 21,48%
  2. Kabupaten Kaimana: 21,91%
  3. Kabupaten Manokwari: 22,6%
  4. Kabupaten Fak Fak: 24,29%
  5. Kabupaten Manokwari Selatan: 27,0%
  6. Kabupaten Teluk Wondama: 28,47%
  7. Kabupaten Pegunungan Arfak: 48,23%

(Baca: Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kulonprogo Turun 5,65% Setahun Terakhir)

Data Populer
Lihat Semua