Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Kota Manado Turun 4,63% pada 2023

Demografi
1
Irfan Fadhlurrahman 04/07/2024 10:16 WIB
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kota Manado, Sulawesi Utara (2017-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kota Manado, Sulawesi Utara sebesar 4,63% pada 2023.

Angka tersebut turun 0,38% dari tahun sebelumnya sebesar 5,01%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir naik 3,25%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,53% pada 2023. Berarti, PoU di Kota Manado lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat. Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kota Manado yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 4,63% dari total penduduk.

Dibandingkan dengan 14 kabupaten/kota lain di Provinsi Sulawesi Utara, PoU di Kota Manado ada di urutan ke-4. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kota Tomohon (3,75%) dan tertinggi (urutan terakhir) yakni Kabupaten Kepulauan Sangihe (11,12%).

Berikut ini daftar PoU terendah di 10 kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Utara pada 2023.

  1. Kota Tomohon: 3,75%
  2. Kota Bitung: 3,91%
  3. Kota Kotamobagu: 4,61%
  4. Kota Manado: 4,63%
  5. Kabupaten Minahasa: 5,42%
  6. Kabupaten Boloang Mongondow: 6,38%
  7. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur: 6,55%
  8. Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan: 6,57%
  9. Kabupaten Minahasa Utara: 7,11%
  10. Kabupaten Kepulauan Talaud: 7,34%

(Baca: Realisasi Anggaran Pembangunan IKN Telan Rp4,8 Triliun per April 2024)

Data Populer
Lihat Semua