Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Parigi Moutong Turun 9,92% pada 2023

Demografi
1
Irfan Fadhlurrahman 08/06/2024 10:42 WIB
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (2017-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mencapai 9,92% pada 2023.

Angka tersebut turun 2,44% dari tahun sebelumnya sebesar 12,36%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir naik 2,11%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,53% pada 2023. Berarti, PoU di Kabupaten Parigi Moutong lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendefinisikan PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat. Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kabupaten Parigi Moutong yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 9,92% dari total penduduk.

Dibandingkan dengan 12 kabupaten/kota lain di Provinsi Sulawesi Tengah, PoU di Kabupaten Parigi Moutong ada di urutan ke-6. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kota Palu (6,0%) dan tertinggi (urutan terakhir) yakni Kabupaten Banggai Kepulauan (16,56%).

Berikut ini daftar PoU terendah di 10 kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Tengah pada 2023.

  1. Kota Palu: 6,0%
  2. Kabupaten Morowali Utara: 7,1%
  3. Kabupaten Poso: 7,36%
  4. Kabupaten Morowali: 7,9%
  5. Kabupaten Buol: 8,48%
  6. Kabupaten Parigi Moutong: 9,92%
  7. Kabupaten Banggai: 9,95%
  8. Kabupaten Tojo Una Una: 10,78%
  9. Kabupaten Donggala: 11,36%
  10. Kabupaten Banggai Laut: 13,42%

(Baca: Alokasi Anggaran Pembangunan IKN 2024 Capai Rp35,45 Triliun, Ini Rinciannya)

Data Populer
Lihat Semua