57% Rumah Tangga Indonesia Rutin Bakar Sampah

Lingkungan
1
Adi Ahdiat 21/06/2024 16:56 WIB
Proporsi Rumah Tangga Indonesia Berdasarkan Cara Utama Pengelolaan Sampah (2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut survei Kementerian Kesehatan, pada 2023 sekitar 57% rumah tangga Indonesia mengelola sampah dengan cara dibakar.

Ada juga yang menempuh cara lain, tapi proporsinya lebih kecil seperti terlihat pada grafik.

Kementerian Kesehatan menggolongkan pembakaran sampah sebagai penanganan yang tidak baik, sama seperti dibuang ke kali/selokan, ditimbun, dan dibuang sembarangan.

Hal ini sejalan dengan penjelasan Direktorat Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Mengutip keterangan di situs web Direktorat B3, pembakaran sampah menghasilkan banyak racun dan bahan kimia yang bisa berbahaya bagi masyarakat dan lingkungan.

Asap dan partikulat hasil pembakaran juga bisa memicu masalah pernapasan, terutama bagi anak-anak, orang tua, penderita asma, penderita penyakit kronis, dan kelompok rentan lainnya.

Direktorat B3 menyatakan pembakaran sampah perlu dikurangi melalui edukasi masyarakat serta kebijakan pemerintah.

"Sumber atau pengumpulan [sampah] terpusat, daur ulang, transportasi, atau pembuangan lainnya harus dibuat terjangkau, nyaman, dan efektif," demikian dikutip dari situs Direktorat B3.

(Baca: Ini Merek Sampah yang Banyak Mencemari Sungai Jawa Timur dan Bali)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua