Penerimaan Bea Masuk Capai Rp18,92 Triliun pada Januari–Mei 2022
Ekonomi & Makro![1](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/2023/03/30/2023_03_30-14_56_47_d9d2f66ef7c69810dd43f208873bb400.jpg)
Dzulfiqar Fathur Rahman
30/06/2022 17:10
WIB
Penerimaan Bea Masuk Januari hingga Mei (tahun 2019–2022)
![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Pemerintah telah mencatat pertumbuhan penerimaan bea masuk pada lima bulan pertama.
Menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu), penerimaan bea masuk tumbuh 32,46% menjadi Rp18,92 triliun pada periode Januari–Mei dari tahun sebelumnya.
Penerimaan bea masuk tumbuh seiring dengan kebangkitan impor. Permintaan terhadap barang konsumsi, bahan baku, dan barang modal meningkat di tengah pemulihan ekonomi.
Kemenkeu melaporkan bahwa peningkatan impor gula, besi baja dan kendaraan angkut mendorong penerimaan bea masuk pada lima bulan pertama.
Pada periode Januari–Mei, impor barang Indonesia tumbuh 28,93% ke US$ 95,18 miliar dari tahun sebelumnya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
(Baca: Penerimaan Pajak Pertambangan Tumbuh 259% pada Januari-April 2022)
Editor :
Annissa Mutia