Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Peru

Perdagangan
1
Agus Dwi Darmawan 05/07/2024 10:36 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Peru pada 2022
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Peru US$ 111,807 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 32,71% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 84.249 ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Peru, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Peru, 43 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 33 produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Peru. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Olahan kakao dan kakao
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Olahan kakao dan kakao. Dalam klasifikasi tradmap, Olahan kakao dan kakao masuk kategori produk HS dengan kode 18.

    Pada 2022, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 47.200 ribu. Nilai impor Olahan kakao dan kakao ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 27.047 ribu.

  3. Pupuk
  4. Pupuk dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 31. Indonesia mengimpor US$ 28.411 ribu.

  5. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya
  6. Produk lainnya, Indonesia banyak mengimpor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya dari Peru. Nilai impor produk ini tercatat sebanyak US$ 13.321 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 9.282 ribu. Selain Peru, Indonesia juga mengandalkan impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya dari Singapura, Malaysia, Nigeria, Amerika Serikat dan India. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 63 negara lainnya.

  7. Buah dan kacang-kacangan yang bisa dimakan
  8. Di urutan berikutnya Masuk dalam kode HS 08, Buah dan kacang-kacangan yang bisa dimakan merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan kulit buah jeruk atau melon. Indonesia mengimpor senilai US$ 10.841 ribu, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 10.990 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Buah dan kacang-kacangan yang bisa dimakan dari 41 negara. Impor Buah dan kacang-kacangan yang bisa dimakan dari negara ini berada di urutan 13. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Mereka punya, Cina, Thailand, Amerika Serikat dan Mesir.

  9. lak
  10. Produk lainnya, Indonesia juga mengimpor sebanyak US$ 3.317 ribu lak dari Peru. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.016 ribu. Impor lak dari Peru tercatat berada di urutan delapan. Selain negara tersebut, impor terbesar lak berasal dari Cina, Mereka punya, India, Spanyol dan Perancis. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 43 negara. .

Data Populer
Lihat Semua