Berapa Kisaran Bunga yang Dikenakan Pengguna Paylater Indonesia?
Layanan konsumen & Kesehatan
Didukung Oleh
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Hasil riset Katadata Insight Center (KIC) bersama Kredivo mengungkap bahwa kesadaran pengguna terhadap bunga Paylater semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Pada 2024, sebanyak 86,7% responden pengguna Paylater mengetahui ada bunga yang dikenakan ketika menggunakan layanan tersebut. Proporsi ini naik dari 2023 yang mencapai 85,1%.
Bagi mereka yang mengetahui bunga dari Paylater tersebut, paling banyak dikenakan bunga sebesar 3% ke bawah yang dialami oleh 73,4% responden.
Rinciannya, tanpa bunga alias 0% dikenakan terhadap 4,7% responden. Lalu, 0,01%-1% sebanyak 17,3% responden. Ada juga bunga 1,01%-2% dikenakan kepada 23,8% responden. Sementara bunga kisaran 2,01%-3% sebanyak 27,6% responden.
Di samping itu, bunga lebih dari 3% tak begitu tinggi. Rinciannya, kisaran bunga 3,01%-4% dikenakan terhadap 2,7% responden. Ada juga bunga lebih dari 4% dikenakan kepada 23,9% responden.
Survei besaran bunga paylater oleh KIC dan Kredivo ini menyasar 4.506 responden secara online pada 10 Maret–7 April 2024.
Laporan lengkap riset Kredivo dan KIC bisa diunduh di sini.
(Baca juga: Jawa Barat, Provinsi Pengguna PayLater Online Terbanyak 2024)
Data Terkait
Data Stories Terkini
