Kebanyakan Warga RI Jarang Konsumsi Minuman Bersoda

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Nabilah Muhamad 02/07/2024 15:07 WIB
Proporsi Penduduk Usia 3 Tahun ke Atas Berdasarkan Kebiasaan Konsumsi Minuman Bersoda (2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Sebagian besar masyarakat Indonesia jarang mengonsumsi minuman bersoda. Hal ini tercatat dalam laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Menurut laporan tersebut, pada 2023 sebanyak 85,6% responden hanya mengonsumsi minuman bersoda/berkarbonasi/soft drink tiga kali atau kurang dalam sebulan.

Lalu 11,9% responden mengonsumsi minuman bersoda 1-6 kali per minggu. Sementara hanya 2,5% yang mengonsumsinya satu kali atau lebih dalam sehari.

Melansir dari laman Kemenkes, konsumsi minuman bersoda secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.

Bagi orang yang sudah menderita diabetes, minuman ini juga dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam mengontrol gula darah.

"Hal ini karena minuman bersoda biasanya mengandung pemanis tambahan dalam jumlah besar, yang dapat memicu kadar gula darah meningkat cepat," kata tim Kemenkes di laman resminya, Rabu (25/5/2024).

Menurut Kemenkes, satu kaleng minuman bersoda rata-rata mengandung 39 gram gula. Kandungannya sudah mendekati batas maksimal konsumsi gula harian, yakni 50 gram per hari.

(Baca: 60% Warga Jateng Sering Konsumsi Minuman Manis, Terbanyak Nasional)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua