Data 2023: Jumlah Perceraian akibat Masalah Ekonomi Sulawesi Tengah 78 Kasus

Demografi
1
Agus Dwi Darmawan 28/06/2024 10:00 WIB
Jumlah Perceraian akibat Masalah Ekonomi di Sulawesi Tengah Periode 2018-2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

(Baca: Data 2022: PDRB ADHB per Kapita Kota Cimahi Rp.65,26 Juta/Kapita/Tahun)

Jumlah perceraian akibat masalah ekonomi di Sulawesi Tengah tercatat 78 kasus data per 2023. Angka ini dalam tiga tahun terakhir terus naik. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) dengan angka negatif yakni -7,47%.

Secara historis, kenaikan jumlah perceraian akibat masalah ekonomi tahun ini mencatatkan pertumbuhan angka lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun rekam jejak enam tahun terakhir, Provinsi ini pernah mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 80,56% yang terjadi pada tahun 2021. Sedangkan pertumbuhan terendahnya pernah terjadi pada 2020 di angka -68,7%.

(Baca: Update 2023: Jumlah Perceraian akibat Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) Sumatera Utara 136 Kasus)

Dibandingkan dengan 34 provinsi lainnya, data terbaru yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2023 menempatkan provinsi Sulawesi Tengah di urutan 24 nasional.

Berikut ini sepuluh provinsi dengan jumlah perceraian akibat masalah ekonomi dari urutan yang terbesar secara nasional pada 2023 yakni :

  • Indonesia 108,49 ribu kasus
  • Jawa Barat 37,38 ribu kasus
  • Jawa Timur 33,57 ribu kasus
  • Jawa Tengah 23,18 ribu kasus
  • Banten 3.327 kasus
  • Lampung 2.838 kasus
  • DKI Jakarta 2.452 kasus
  • Kalimantan Timur 766 kasus
  • DI Yogyakarta 583 kasus
  • Sumatera Selatan 574 kasus

Data Populer
Lihat Semua