Ini Rincian Pengeluaran Turis Asing saat Berkunjung ke Indonesia
Pariwisata![1](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/2023/06/25/2023_06_25-23_11_14_acd98783da9d80149c23b4019903b29f.jpeg)
![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada 2023 mencapai US$1.625,36 atau sekitar Rp26,4 juta per kunjungan (asumsi kurs Rp16.244 per US$).
Belanja terbesar turis asing adalah untuk akomodasi/penginapan, dengan rata-rata pengeluaran US$676,95 (Rp11 juta) atau 41,65% dari total biaya per kunjungan.
Pengeluaran terbesar berikutnya adalah untuk makan dan minum dengan rata-rata US$349,30 (Rp5,67 juta), suvenir US$210,19 (Rp3,41 juta), hiburan US$139.73 (Rp2,27 juta), transportasi lokal US$72,64 (Rp1,18 juta), dan penerbangan domestik US$35,22 (Rp572,11 ribu).
Ada pula pengeluaran untuk sewa kendaraan, paket tur lokal, keperluan kesehatan dan kecantikan, biaya kursus/pelatihan, serta pengeluaran lainnya seperti terlampir pada grafik.
BPS juga mendata, rata-rata durasi perjalanan wisatawan mancanegara pada 2023 sekitar 12,71 malam. Artinya, turis asing ini dapat tinggal di Indonesia antara 12 sampai 13 malam per kunjungan.
Pada 2023 mayoritas atau 77,72% turis asing berkunjung ke Indonesia untuk berlibur, 8,35% untuk berbisnis, dan 13,93% memiliki tujuan personal lainnya.
(Baca: Ini Turis Asing yang Habiskan Uang Banyak saat Wisata ke Indonesia)