Alokasi Dana Indonesiana Capai Rp2 Triliun per 2024, Dukung Seniman Berdaya

Ekonomi & Makro
1
Nabilah Muhamad 18/05/2024 08:59 WIB
Alokasi Dana Abadi Indonesia Menurut Bidang (2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan telah menggelontorkan Dana Abadi sebesar Rp139,11 triliun sepanjang 2012-2023.

Dana Abadi dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah Kemenkeu. Suntikan dananya sebesar 20% atau Rp20 triliun dari anggaran pendidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta pendapatan investasi.

Anggaran Dana Abadi sebesar Rp25 triliun pada 2024. Sampai akhir tahun ini, alokasi penyaluran Dana Abadi diproyeksikan terakumulasi hingga Rp164 triliun.

Alokasi Dana Abadi paling besar disalurkan untuk pendidikan yang mencapai Rp15 triliun pada 2024. Lalu untuk penelitian dan perguruan tinggi masing-masing diberikan Rp4 triliun.

Sementara Dana Abadi kebudayaan atau yang disebut dengan Dana Indonesiana mendapat anggaran Rp2 triliun pada 2024.

Dana Indonesiana digunakan untuk mendukung kegiatan pada budayawan dan seniman Tanah Air. Dana hibah ini dapat diberikan kepada suatu kelompok maupun perseorangan. 

Salah satu penerima manfaatnya seniman lokal di sektor perfilman. Sedikitnya ada 50 judul film dalam negeri yang berhasil ditampilkan dalam 24 festival film internasional di 18 negara pada 2023 dari dukungan dana ini.

“Hal ini merupakan capaian tertinggi dalam sejarah perfilman nasional, menunjukkan bukti konkret dari efektivitas strategi dan fasilitasi pemerintah dalam mendukung industri film,” kata Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dalam keterangannya dilansir dari Antara, Rabu (14/2/2023) lalu.

Ahmad menjelaskan, pemerintah telah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan apresiasi film melalui berbagai program. Salah satunya adalah Indonesiana Film, yaitu lokakarya penulisan skenario yang dibimbing langsung oleh profesor asal University of Southern California untuk mengembangkan narasi lokal Indonesia.

“Program ini bertujuan untuk menghasilkan cerita-cerita yang kuat dengan nilai-nilai moral dan kearifan lokal, sekaligus meningkatkan eksposur dan pendapatan daerah tempat syuting,” kata Mahendra.

(Baca juga: RAPBN 2024: LPDP Dapat Tambahan Dana Rp25 Triliun Tahun Depan)

Data Populer
Lihat Semua