Mayoritas Simpanan Nasabah Bank Umum Berupa Deposito pada Juni 2023
Keuangan![1](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/2023/06/25/2023_06_25-23_11_14_acd98783da9d80149c23b4019903b29f.jpeg)
![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Menurut data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), uang simpanan nasabah di bank umum nasional mencapai Rp8.087 triliun pada Juni 2023.
Nominal tersebut meningkat tipis 0,5% dari bulan sebelumnya (month-to-month/mom).
Berdasarkan jenis simpanannya, mayoritas simpanan nasabah berupa deposito yang nominalnya mencapai Rp2.975 triliun.
Total simpanan tersebut turun 0,9% (mom). Porsi deposito ini setara 36,8% dari total simpanan di bank umum.
Selanjutnya, simpanan dari tabungan yang jumlahnya mencapai Rp2.597 triliun, meningkat 0,8% (mom). Porsinya setara 32,1% dari total simpanan bank umum.
Adapun simpanan nasabah berupa giro mencapai Rp2.449 triliun pada Juni 2023, tumbuh 2% dari bulan sebelumnya.
Selanjutnya simpanan deposits on call turun 6,7% (mom) menjadi Rp64 triliun (porsi 0,8%), diikuti simpanan berupa sertifikat deposito yang anjlok 38,3% (mom) menjadi Rp3 triliun pada Juni 2023.
Jika ditinjau berdasarkan kepemilikan banknya, mayoritas simpanan nasabah berada di bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu Rp3.444 triliun atau setara 42,6% dari total simpanan di bank umum.
Berikutnya adalah simpanan di bank swasta nasional (42,2%) dan Bank Pembagunan Daerah atau BPD (9,1%).
(Baca juga: 10 Provinsi Paling Banyak Timbun Uang di Bank, Jakarta Juaranya)