Laba Bersih BNI Meningkat Jadi Rp10,3 Triliun pada Semester I-2023
Pasar![1](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/2022/04/08/2022_04_08-22_31_52_f81699d16f2f9a8ba3a9278bdfc166ef.jpg)
![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) membukukan laba bersih sebesar Rp10,3 triliun pada semester I-2023. Capaian ini naik 17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
"Pertumbuhan kinerja ini diperoleh dengan mengedepankan bisnis yang selektif untuk menghasilkan pendapatan yang optimal," ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/7/2023).
Laba bersih BNI pada paruh pertama tahun ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp20,6 triliun, naik dibanding semester I tahun lalu yang capaiannya Rp19,6 triliun.
Sementara, pendapatan bunga perseroan naik menjadi Rp30,29 triliun pada semester I-2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp25,53 triliun.
Adapun pendapatan operasional BNI mengalami penurunan menjadi Rp8,7 triliun pada semester I-2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp9,45 triliun.
Meski beban operasional perseroan naik menjadi Rp12,79 triliun pada semester I-2023, namun laba operasional BNI tetap meningkat menjadi Rp12,78 triliun pada periode sama.
(Baca: BTN Raih Laba Bersih Rp1,47 Triliun pada Semester I 2023)