Kelompok Usia 35-44 Tahun Paling Banyak Merokok di Indonesia
Food Beverage Tobacco![1](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/2023/01/20/2023_01_20-14_09_53_bdec36a0ef356b2f8e4c2fc33ed03cea.jpg)
![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun persentase perokok berdasarkan kelompok usia di Indonesia. Hasilnya, kelompok usia 35-44 tahun yang paling banyak merokok dengan persentase mencapai 34,69% pada 2022.
Dari persentase kelompok usia itu, perokok paling banyak ditemukan di daerah Nusa Tenggara Barat atau NTB (39,53%) dan Bengkulu (39,37%).
Posisi kedua disusul oleh kelompok usia 25-34 dengan proporsi 32,68%. Penyumbang terbanyak berasal dari Lampung (38,39%) dan Nusa Tenggara Barat (37,14%).
Posisi ketiga diisi oleh kelompok usia 45-54 tahun dengan persentase 32,01%. Provinsi penyumbangnya adalah Lampung (37,81%) dan NTB serta Bengkulu dengan proporsi yang sama (36,36%).
Dari kelompok usia yang menjadi sampel, persentase perokok terendah adalah kelompok usia 15-24 tahun dengan torehan 17,7%. Temuan ini berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS 2022.
(Baca juga: Ini Wilayah dengan Porsi Penduduk Merokok Terbanyak di Indonesia)