Separuh Pendapatan Apple Berasal dari iPhone pada Kuartal II 2022
Teknologi & Telekomunikasi![1](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/2022/04/08/2022_04_08-22_31_52_f81699d16f2f9a8ba3a9278bdfc166ef.jpg)
![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Apple Inc berhasil mencetak pendapatan bersih sebesar US$221,22 miliar pada kuartal II 2022. Jumlah itu meningkat 9,95% (year-on-year/yoy) dibanding pendapatan kuartal II tahun lalu yang jumlahnya US$201,02 miliar.
Pendapatan bersih Apple pada periode ini paling banyak berasal dari penjualan iPhone yang nilainya US$122,19 miliar atau 55,23% dari total pendapatan perusahaan.
Berikutnya, layanan seperti Apple Music, Apple TV+, Apple Arcade, iCloud+, Apple News+, hingga Apple Fitness+ menempati peringkat kedua penyumbang terbesar, dengan nilai penjualan total US$39,33 miliar atau sekitar 17,77% dari total pendapatan Apple.
Kemudian penjualan bersih perangkat dan aksesoris Apple nilainya US$23,50 miliar atau 10,62% dari total penjualan bersih perusahaan.
Sedangkan penjualan Mac tercatat sebesar US$21,28 miliar atau setara 9,61% dari total penjualan, dan penjualan bersih iPad sebesar US$14,89 miliar atau 6,73% dari total penjualan bersih perusahaan.
Berdasarkan wilayahnya, penjualan bersih Apple terbesar berasal dari kawasan Amerika, yakni US$92,37 miliar atau 41,75% dari total penjualan bersih perusahaan. Diikuti wilayah Eropa 23,97%, Tiongkok 19,94%, Jepang 6,7%, dan sisa wilayah Asia Pasifik 7,61%.
(Baca: Layanan Apple Memiliki 745 Juta Pelanggan hingga 2021)