91% Pelanggan Listrik PLN adalah Kelompok Rumah Tangga
Utilitas![1](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/2022/09/02/2022_09_02-14_35_27_cb772686b36319626a124cf4515691b2.jpg)
![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memiliki 82,54 juta pelanggan listrik pada 2021.
Pelanggan listrik PLN pada 2021 tercatat meningkat 4,35% dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 79 juta pelanggan.
Adapun pada 2021 sebanyak 75,7 juta (91,71%) pelanggan PLN berasal dari kelompok rumah tangga.
(Baca: Ini Kelompok Pelanggan PLN yang Kena Tarif Listrik Termahal)
Kemudian 4,3 juta (5,21%) pelanggan listrik PLN lainnya berasal dari kelompok bisnis, sebanyak 1,84 juta (2,23%) kelompok sosial, dan 230,56 ribu (0,28%) dari kelompok gedung kantor pemerintah.
Terdapat pula 159,06 ribu (0,19%) pelanggan listrik PLN dari kelompok industri, serta 31,42 ribu (0,04%) pelanggan dari kelompok penerangan jalan umum (PJU).
Pendapatan PLN dari penjualan listrik mencapai Rp279,09 triliun pada 2021 (belum diaudit). Dari jumlah tersebut, sebesar Rp118,14 triliun (42,33%) pendapatan berasal dari pelanggan rumah tangga.
(Baca: Ini Hasil Penjualan Listrik PLN Tahun 2021, Siapa Pelanggan Terbesar?)